Wednesday, July 16, 2008

Yacko: Pengajar sekaligus Entertainer (www.clearafterhours.com)

By Adirama Gemmy Posted in Clear Profile

Bayangkan bahwa Anda adalah seorang dosen, penyiar radio, dan entertainer. Cukupkah waktu yang (hanya) 24 jam sehari bagi Anda untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut? Bagi saya, hmm.. rasanya malas untuk membayangkannya. Tapi coba simak penuturan Yani Oktaviana a.k.a Yacko yang berhasil memerankan ketiga profesi tersebut. Karena masalah keterbatasan waktu tadi itulah, Adirama Gemmy pun hanya mampu berkesempatan ngobrol dengan rapper yang sedang mempromosikan album keduanya itu via chatting. Berikut hasilnya.



Selamat siang!

Siang juga. Udah makan belom? Sorry for takin u so long soalnya habis debat sama orang kantor. Hehehe..

It's ok. Can we start?

Monggo


Apa yang lagi loe kerjain sekarang ?

Masih dalam masa promo album kedua dan bikin proyek-proyek kolaborasi.
Oh ya, sama siapa saja? Kemarin udah sama 7 Female Emcees Across Asia. Hasilnya bisa dicek di http://www.1asiahiphop.com Terus upcoming kerja bareng Krezie Atarr dari Singapura dan Altimet buat satu lagu di albumnya. Bisa dilihat juga di http://www.myspace.com/kraziestarr2 Oh, iya, ada beberapa proyek yang lain juga, sih, yang sifatnya explore.

Loe kolaborasi juga sama artis lokal?

So far, gue ikutan di albumnya Soul ID mendatang. Kalau yang lainnya, sih, masih omongan ngalor ngidul. Hahaha... Belum benar-benar terealisasi.


Bagaimana ceritanya loe bisa banyak kerja bareng sama artis lain? I mean, dari mana link-nya?

Kalau sama Soul ID itu karena gue satu manajemen. Kalau yang Female Emcees itu link-nya dari myspace dan dari Drusteelo (Soul ID). Dia banyak bantu gue ngenalin ke orang-orang. Sementara kalau Krazie Starr itu dari Altimet. Link, sih, nyambung satu sama lain. Jadi, begitu loe kenal sama orang lain, loe akan dapet link lainnya. It's like you go to a party where there's only a bunch of people. Kalau bisa jangan didiemin aja. So many opportunities out there, and you gotta use 'em.


Yap. Gue setuju banget. Anyway, banyak banget side project loe. Terus sampai kapan fans loe harus sabar nunggu album ketiga loe?

Hahahaha... Tahun depan kali yah.. Lagian album kedua baru release juga. Gue juga pengen release album under alter ego gue sebelum rilis album ketiga.
Lho, memang hiphop bukan segalanya buat loe? Gue punya satu alter ego yang bernama side. Digambarkan di sini sebagai seekor penguin yang pemarah, full of anger. Loe bisa lihat di www.myspace.com/sidereaction. Hiphop itu basic gue. Istilahnya, fondasi gue dalam mengekspresikan feeling. Tapi untuk mengutarakannya, gue pengen masukin sound-sound lain.

Kira-kira bakal kayak apa sound-nya?

Hmmm.... Lebih dark aja. Full live instrument. Bisa seperti Jdilla, The Roots, dan kayaknya bakal ada unsur metalnya. Hehehehe... Kalau yang itu masih dipikirin, sih. Mungkin shoegaze juga bisa dimasukin. Kekasih gue yang mereferensikannya, dan kebetulan gue suka.


Ok, as we all know, you are not just an entertainer. Apa aja sih kegiatan loe yang lain?

Dari Senin sampai Jumat, gue staff pengajar di salah satu international college d daerah Kebon Jeruk. Subject yang gue pegang marketing, management, public relation, dan human resource management. Selain itu, gue juga jadi penyiar di salah satu radio swasta di Jakarta.


Terus bagaimana cara loe ngebagi waktunya?

Yacko dibelah tiga aja. Hehehehe.. Ngga deh.. Pokoknya, habis ngajar, gue kadang siaran. Terus kalau ngga, ya, ngerjain tugas-tugas kantor. Emang kadang jadi ngga fokus. Tapi kuncinya adalah disiplin. Yang paling susah kalau lagi ada studio session. Kadang 24 jam dalam seminggu itu ngga cukup. Jam 8 sampai jam 5 gue ngajar. Sementara jam 7 sampai jam 9 harus siaran. Dan jam 10 sampai jam 3 kadang ada studio session. Habis itu tidur sebentar, terus ngajar lagi besoknya. Akhirnya, muka terasa bengep semua. Hahahaha.. Tapi gue selalu enjoy anything i do. That's what keeps me alive.


Semua kegiatan loe itu ganggu proses kreatif lo ngga?

Sedikit. Tapi bisa disiasati kok. Tidur aja mimpinya bisa kreatif kok. Tinggal siapin aja diary sama pulpen, terus mimpi-mimpi absurd bisa dijadiin sumber inspirasi deh. Hehehe..


(Tiba-tiba saja Yacko minta izin rehat sejenak. Perbincangan kami terpaksa ditunda karena 'sang dosen' harus masuk kelas untuk memberikan materi kuliah kepada mahasiswanya. Sekitar dua jam kemudian, Yacko kembali sambil memohon maaf. Kami pun melanjutkan perbincangan)


Kapan, sih, pertama kali loe bersentuhan dengan hiphop dan bagaimana ceritanya?

Waktu itu kira-kira gue masih SD kelas VI. Bokap tiri gue dulu hobinya nge-DJ dan dia suka musik-musik hiphop. Jadi, pas dia lagi main, gue suka dengerin. Mulai dari Africa Bambataa sampai Public Enemy, RUN DMC, Queen Latifah, plus dulu, tuh, lagi tren tari kejang. Hehehehe.. Gue ngga ikutan sih. Tapi gue suka dengerin musik-musik yang dipakai buat bboying. Dari Curtis Mayfield, Earth Wind and Fire. Gitu deh. Selain itu gue juga suka hunting kaset dan, ya, paling dari radio.


Kira-kira ada yang lupa gue tanyain tentang loe ngga?

Wah apa ya? Hehehehe... hmm... Udah cover objective lo belom dari interview ini?


Hmm.. lumayan sih

Apa kesamaan dari ketiga profesi gue yang berbeda tadi? Hayooo apaaaa?


Loh, kok jadi loe yang balik nanya?

Hahahaha.. Habis tadi nanya, sih. Ok, i think the similarity is walau tiga profesi itu berbeda, tapi tetap satu jua. Hehehe, ngga deh. Jadi, persamaannya adalah gue memotivasi orang. Seperti mengajar, gue memotivasi orang untuk menambah wawasan.
Terus siaran, gue memotivasi orang untuk have a happy mood dengan muterin lagu-lagu yang menyenangkan (meski kadang bisa subyektif). Terakhir, lewat musik, gue memotivasi orang untuk berkarya dan express their ideas.

Apa sih filosofi hidup loe?

Pertama, dont judge a book by its cover. Itu bikin pikiran lo cetek. Beda persepsi itu akan selalu ada. Tergantung dari loe, siapa atau apa yang loe coba interpretasikan, plus situasi. Selama loe tidak terjebak dalam apa yang dinamakan primacy effect, loe akan menjadi pribadi yang dapat menerima perbedaan dari segala penjuru. Itu susah sekali. Gue juga masih berusaha belajar untuk selalu menerapkannya. Yang kedua, i reached my dreams by having the courage to pursue them. You can do it too. Gue selalu percaya sama jalan yang gue ambil, berikut konsekuensinya. Gue ngga pernah berhenti untuk bermimpi karena justru dari mimpi itu lahirlah keinginan untuk meraihnya. Dan gue percaya kalau gue bisa meraih mimpi, orang lain pun bisa. Jadi, gue pengen orang lain juga termotivasi untuk melakukan hal yang sama.


Terakhir, siapa, sih, band Indonesia kesukaan loe?

Soul ID, Sore, Netral, Pas, Tika, dan tentu saja band kekasih gue, Amazing in Bed. Gemmy, gotta go.


(perbincangan kami pun terselesaikan karena (sekali lagi) Yacko harus memberi kuliah kepada mahasiswanya).

*Special thanks to clearafterhours team :)

1 comment:

Anonymous said...

I see familiar handwriting on the board.. Hmm.. ^^